
Youth Elim Podcast
Podcast de Youth Elim
Welcome to podcast Youth Elim! Ini merupakan project edukasi Youth Elim, di mana kami rindu untuk sharing tentang hal-hal esensial kekristenan. Banyak anak Tuhan yang imannya rontok, yang disebabkan nihilnya fondasi iman yang kokoh. Ada juga yang bilang, “Agama/Iman = Kebodohan”. Padahal, itu adalah statement yang keliru. Maka, kami berharap setiap pendengar podcast ini bisa naik level imannya dari hanya: “Saya jadi Kristen karena dari kecil udah gitu", menjadi: "Dengan penalaran yang kokoh, dan hati yang tulus, saya percaya bahwa Tuhan yang kusembah adalah Tuhan yang benar."
Empieza 7 días de prueba
$99.00 / mes después de la prueba.Cancela cuando quieras.
Todos los episodios
14 episodios
“Kenapa sih kita gak ibadah aja? Yang penting kan udah ke gereja?” No, itu tidak cukup. Memang betul, terdapat kuasa dalam ibadah raya secara korporat, namun hanya di dalam komunitaslah hubungan dua arah antar saudara-saudari seiman dapat terjadi, sehingga pertumbuhan iman dan kesempatan untuk menghayati “hidup saling” dapat terlaksana. Kita juga akan dengerin kesaksian dari Ketua Youth kita tentang pertumbuhannya setelah join komsel. Yuk kita fokus dengerin 😊

Gereja adalah wujud dari kehendak Tuhan yang terdalam terhadap hidup manusia di bumi loh. Alkitab memiliki satu tema besar, yaitu tentang kerinduan hati Tuhan untuk membangun keluarga dan rumahNya melalui gereja. Betul, gereja gak ada yang sempurna, mungkin udah ada yang kecewa/pahit. But God wants us to learn to love real people, not ideal people. Kita akan sharing tentang pentingnya bergereja dan membahas mengapa kepercayaan “Gw gak gereja oke2 aja tuch” adalah keliru dan tidak Alkitabiah. Yuk merapat sini.

Pernah liat (atau bahkan punya) produk KW dong, gais? Dalam produk KW itu sendiri, ada banyak levelnya, yang kadang saking miripnya, kita susah bisa membedakan mana yang asli dan palsu, soalnya mirip banget! Demikian pula dengan iman, ada yang asli/sesuai dengan kebenaran, ada juga yang palsu. Dalam episode ini, semoga kita semua bisa evaluasi diri, apakah iman yang kita miliki sekarang ini adalah iman yang benar? Apakah kalau uda percaya, itu cukup dan bisa berdosa sebebas-bebasnya? Ciri-cirinya yang bener kayak apa sih?

“Apakah worship itu hanya sebatas nyanyi di gereja? Kalau udah penyembahan, berarti kita udah jadi penyembah Tuhan dong?” Eitz, kalau kata salah satu jemaat kita, gak gitu konsepnya… “Nyanyi” adalah salah satu wujud ekspresi penyembahan kita kepada Tuhan. Banyak orang menyangka, dengan aktif pelayanan (terutama di tim Praise & Worship), ia sudah menjadi “penyembah”, padahal belum tentu. Lantas, apa makna dari menjadi “penyembah” itu sendiri? Nyok mari kita belajar dari sharing di episode ini!

Pertanyaan ini sebenernya sama dengan pertanyaan kayak, “Ngapain sih ada Pengakuan Iman Rasuli / Perjamuan Kudus / Baptisan Air / Ngerayain Jumat Agung di gereja?” Dannnn sakramen-sakramen lainnya. Intinya adalah, itu semua merupakan wujud dari “tradisi” yang sudah dilakukan sejak ratusan hingga ribuan tahun lalu. Dalam setiap tradisi yang kita lakukan, termasuk penyembahan/nyanyi, ada makna yang dalam di baliknya. Mari kita duduk manis dan belajar dari episode ini yah.
Empieza 7 días de prueba
$99.00 / mes después de la prueba.Cancela cuando quieras.
Podcasts exclusivos
Sin anuncios
Podcast gratuitos
Audiolibros
20 horas / mes