
Pullstar Podcast
Podcast by Pullstar Podcast
Pullstar Podcast berisi perbincangan santai mengenai kehidupan sosial, tren, kultur, bisnis, dan lain-lain antara Abram Milala (host) dengan para bintang tamu yang dianggap dapat menginspirasi generasi muda di Sumatera Utara.
90 vrk ilmainen kokeilu
Kokeilun jälkeen 19,99 € / kuukausi.Peru milloin tahansa.
Kaikki jaksot
14 jaksot
Selama pandemi Covid-19, kebutuhan digital marketing menjadi salah satu komoditi yang dicari bagi para pelaku bisnis dan brand di Medan, entah itu dari rancah F&B, komunitas, arsitektur dan sebagainya. Sebuah hal yang sangat baik output-nya untuk para pelaku kreatif, terutama designer grafis. Dengan momentum dan membangun relasi yang baik, Andre Aulia 'Botem' telah berhasil merintis reputasinya sebagai salah satu designer grafis, digital marketer yang memiliki banyak klien dan projek selama pandemi ini. Dengarkan podcast kami bersama Andre 'Botem' untuk mengetahui perjalanannya sebagai designer grafis di Kota Medan, juga suka duka dan harapannya ke depan untuk industri dan insan kreatif di Tanah Deli tercinta.

Pada episode ke-13 Pullstar Podcast ini, kita akan berbincang dengan band neo-psychedelic asal Medan, The Boxquitos. Band yang beranggotakan Akbar, Aping, Ais, Aryo dan Jojo ini merupakan band yang memberikan warna musik yang sangat fresh di Kota Medan, dengan visual yang mereka suguhkan dan juga sound mereka yang khas bagi telinga audiens di Tanah Deli ini.

Be A Model & Mind Your Own Business. Episode ke-12 Pullstar Podcast, kita akan berbicara spesial dengan Nadhifa, seorang model yang berdomisili di Jakarta, tentang dirinya menjadi seorang model, dan bagaimana dia yang dulu tidak pernah menduga mendapatkan profesi dan pekerjaan sebagai model. Kita juga berbincang tentang Nadhifa dengan gaya eksentriknya, mencoba berhadapan dan mengenyahkan cibiran-cibiran yang ia dapatkan selama di Medan karena stylenya. Plus we will be talking about her long lost dream to be in a band and for people to mind their own business for the sake of goodness. [Photo credits goes to Hilarius Jason for Deva States "CIRCADIAN RHYTHM"]

Independent And Her Desires To Contribute For The Others. Berawal dari ajakan teman-teman, Sarah Desideria mencoba menapakkan kakinya mencoba sesuatu yang belum pernah dia lakukan. Mendapatkan dirinya mengikuti kompetisi beauty pageant pada tahun 2016, Sarah Desideria mencoba mengeksplor dirinya untuk menjadi seseorang yang mampu menyelesaikan sebuah tantangan dengan support dari teman-temannya pada saat itu. Besar dari keluarga yang memiliki kepuasan batin untuk membantu banyak orang, kepercayaan diri yang membangun dirinya, Sarah ingin menggunakan titel Puteri Lingkungan Indonesia Sumatera Utara 2016 yang ia dapatkan pada saat itu untuk menjadi perpanjangan tangan untuk melakukan hal-hal kecil yang berguna bagi banyak orang. Sarah membangun pribadinya dan menemukan dirinya semakin nyaman dalam membantu orang lain berkat panggilan pribadi yang ia dapatkan sejak ia remaja. Menemukan dirinya menjadi seorang public figure, keinginan Sarah untuk memberikan support kepada orang-orang yang membutuhkan pun akhirnya semakin besar. Meski juga harus menjalani hari-harinya menjadi seorang pengusaha dan mahasiswa juga sekaligus menuntaskan tugasnya sebagai seorang public figure, Sarah Desideria tetap konsisten dan masih mempunyai banyak keinginan lainnya yang ingin ia lakukan untuk orang-orang. Pada episode ke-11 kali ini, kami akan membahas bersama Sarah Desideria tentang dirinya menjadi seorang public figure, menjadi pribadi yang independen dan memiliki rasa percaya diri yang besar, juga panggilan pribadinya untuk berkontribusi terhadap orang lain. Dan kami juga akan membahas seluk-beluk Sarah Desideria saat dia menjadi seorang public figure sampai sekarang ini.

Mula, Fashion and Confidence. Lahir di Lhokseumawe, Aceh dan besar di Langkat, Sumatera Utara. Puteh Rizky dari kecil sudah menampakkan dirinya menjadi seseorang yang akan bergelut di dunia fashion ataupun industri kreatif besar nanti. Mendapatkan sebuah ajaran dan pengaruh dari sang ibu yang seorang penjahit rumahan, Puteh Rizky menemukan dirinya menyukai fashion dan kain dari sang mama, meskipun dia juga bermimpi dari kecil untuk menjadi penyanyi besar nanti. Mendapatkan dirinya pergi berpetualang di Jakarta sekitaran tahun 2016, Puteh Rizky memijakkan kakinya di Tanah Betawi menjadi seorang teller di salah sebuah money changer di Jakarta. Berkat koneksi yang ia bangun selama berada di sana, Puteh Rizky mencoba peruntungannya untuk menjadi seorang fotografer freelance untuk salah seorang influencer di Jakarta. Dan peruntungannya pun menjadi sebuah buah manis yang ia dapatkan, karena dalam waktu 1 bulan saja, Puteh Rizky mampu menunjukkan value dan hasil fotografinya kepada orang-orang di Jakarta terutama di bidang Fashion Photography. Menemukan dirinya berhasil untuk survive menjadi seorang photographer di Jakarta, Puteh terpaksa kembali ke Medan dikarenakan ingin menyembuhkan gejala di matanya pada tahun 2020. Selama di Medan, ia membuat Berawal Dari Mula, Tekara Studios dan juga berkolaborasi dengan Domayn di event Kolektif Kolegial. Berawal Dari Mula adalah salah satu hal yang dibuat Puteh Rizky yang menjadi sebuah hal yang baru dan fresh selama ia kembali di Medan. Sebuah acara yang mencampurkan fashion, seni, musik dan semacamnya. Dan di episode kali ini, kami akan membahas seputar kepercayaan diri Puteh Rizky, keinginannya untuk selalu tampil beda, pendapatnya tentang fashion dan juga impiannya yang ia kejar selama dia Medan. Dan juga beberapa keberuntungan yang Puteh dapatkan selama dia memulai karirnya di industri kreatif.
90 vrk ilmainen kokeilu
Kokeilun jälkeen 19,99 € / kuukausi.Peru milloin tahansa.
Podimon podcastit
Mainoksista vapaa
Maksuttomat podcastit
Äänikirjat
100 tuntia / kk