Dongeng Eyang Anniek

Anak tikus tersesat di hutan dan bertemu harimau ketika akan dimakan harimau ditolong oleh kancil yang banyak akalnya, harimau tertipu oleh kancil sehingga lari dan tidak jadi memangsa tikus

Sandean Raja adalah Putra Mahkota Kerajaan Timur. Tetapi ayahnya meninggal sewaktu dia masih kecil jadi untuk sementara kekuasaan dipegang oleh pamannya yang bernama Kareang. Sandean Raja mempunyai saudara perempuan yg bernama Dayang Bandir yang meninggal di hutan ketika ditinggalkan oleh pamannya yang jahat. Ketika Sandean Raja sudah dewasa dia menjadi menantu Raja Sorma di Kerajaan Barat dan sesuai amanat orang tuanya Sandean Raja kembali ke Kerajaan Timur dan diterima oleh rakyatnya menjadi Raja di Kerajaan Timur

Si kelingking adalah anak sebesar jari kelingking yang diberikan Tuhan kepada kedua orang tuanya berkat doa mereka berdua. Walau kecil, kelingking makannya banyak sehingga menyusahkan orang tuanya yang miskin. Pada akhirnya kedua orang tuanya menerima si Kelingking. Walaupun Ia kecil kelingking bertenaga besar sehingga dapat membantu mencari nafkah orang tuanya

Purbasari adalah putri dari Raja Kerajaan Pasir Batang. Ia anak bungsu dari lima bersaudara. Karena berperilaku paling baik dibanding saudara-saudaranya maka Purbasari terpilih menggantikan kedudukan ayahnya memimpin kerajaan. Hal itu membuat Kakak tertua yang bernama Purbararang marah dan Ia minta bantuan tukang sihir untuk menyihir Purbasari menjadi buruk rupa dan dibuang ke hutan. Di hutan Purbasari bertemu Lutung Kasarung jelmaan Pangeran Guru Minda dari kahyangan. Purbasari disembuhkan oleh Lutung Kasarung dengan mandi di telaga buatan Lutung Kasarung dan dengan ketulusan hati Purbasari maka Lutung Kasarung bisa kembali menjelma menjadi Pangeran Guru Minda dan Purbasari kembali menjadi Ratu di Kerajaan Pasir Batang.

Si Bangau angkuh merasa dirinya yang anggun tidak pantas memakan ikan ikan kecil di tepi sungai. Akan tetapi ketika ikan besar tidak kunjung datang dan ikan kecil sudah pindah ke tengah sungai, Dia hanya bisa memakan keong-keong kecil yang berada di tepi sungai.