
Girl Up! UGM
Podkast av Girl Up UGM
Tidsbegrenset tilbud
1 Måned for 9 kr
Deretter 99 kr / MånedAvslutt når som helst.

Mer enn 1 million lyttere
Du vil elske Podimo, og du er ikke alene
Rated 4.7 in the App Store
Les mer Girl Up! UGM
Kanal podcast resmi Girl Up! UGM. Follow Instagram kami di @girlup.ugm
Alle episoder
13 Episoder
Pembicara: Desintha Dwi Asriani, S.Sos., M.A., Ph.D. (Dosen Sosiologi Universitas Gadjah Mada) #NgobrolinIsu kali ini merupakan kolaborasi Girl Up! UGM bersama @baskom.pod (Podcast Bahas Komunikasi Ilkom UGM) yang akan membahas isu terkait the pink tax sebagai umbrella term yang mencakup isu diskriminasi gender dalam bentuk pricing strategy. Bersama dengan salah satu dosen Sosiologi FISIPOL UGM, Mbak Desintha Dwi Asriani, diskusi ini akan menambah wawasan kita mengenai realita yang ada di masyarakat kita, sebenarnya apa justifikasi dibalik kenyataan bahwa perempuan harus membayar harga yang lebih mahal untuk mendapatkan hak-hak yang fundamental (termasuk keamanan, kenyamanan, kesetaraan) dan setara dengan laki-laki?

Sebagai generasi muda yang berperan penting dalam proses pembangunan masyarakat yang lebih inklusif, penting untuk memahami realitas keberagaman identitas yang ada. Bagi kelompok masyarakat yang diopresi, story-telling menjadi salah satu media untuk berbagi cerita dan perspektif, membangun resiliensi, serta mendekonstruksi berbagai stereotip dalam narasi dominan. Di episode #NgobrolinIsu ini, Nadia dari divisi Riset dan Advokasi Girl Up UGM akan berdiskusi dengan Riri sebagai orang muda transpuan di Indonesia, terutama terkait perjuangan komunitas transgender untuk kian berdaya dan berkarya di negara ini.

Tanpa kita sadari, media yang kita konsumsi pada masa kecil turut berperan dalam proses rasionalisasi dan pembentukan kepribadian kita dalam jangka panjang. Selama lebih dari delapan dekade, Disney telah merilis tiga belas film Putri Disney sebagai salah satu waralaba mereka yang paling sukses. Di serial podcast #LookClosely kali ini, Nadia Azzahra dari divisi Riset dan Advokasi Girl Up UGM akan mengupas konstruksi identitas yang terkandung dalam film-film Putri Disney, seperti peran gender, standar kecantikan Eurosentris, male gaze, dan proyeksi nilai-nilai lainnya.

Akhir-akhir ini, diskusi mengenai standar kecantikan sedang hangat diperbincangkan di sosial media. Ada yang beranggapan bahwa konsepsi standar kecantikan merupakan hal yang subjektif, tidak menghegemoni, dan berbeda dari satu individu ke yang lain. Implikasi dari anggapan tersebut adalah seakan-akan tidak ada standar kecantikan yang mendominasi yang harus diruntuhkan. Akibatnya, upaya-upaya untuk melawan standar kecantikan tersebut dianggap sebagai hal yang irelevan. Namun, kami menyadari bahwa diskusi mengenai standar kecantikan seringkali cenderung elitis, dan mungkin banyak perempuan dan minoritas gender yang tidak relate.Maka dari itu, penting sekali usaha untuk melawan standar kecantikan tidak hanya berfokus pada “pemberdayaan” individu, tetapi harus dititikberatkan pada meruntuhkan struktur. Di serial podcast #NgobrolinIsu kali ini, Mariola Sophie dari divisi Riset dan Advokasi Girl Up UGM bersama Veronica Ayu sebagai Presiden Girl Up UGM berdiskusi dengan Kak Kartika Jahja untuk membahas misogini, seksisme, dan patriarki dalam standarisasi kecantikan perempuan. Tidak hanya itu, diskusi kali ini juga membahas ikatan erat antara kolonialisme dan kapitalisme dengan standarisasi kecantikan. Yuk simak selengkapnya di Spotify Girl Up UGM!

Jika mendengar kata-kata reusable pads,hal yang muncul di benak kita adalah tentang keselamatan lingkungan . Tetapi, menggunakan reusable pads lebih dari sekedar mengurangi sampah. Bagi perempuan, menggunakannya mencerminkan makna yang lebih dalam; suatu protes terhadap produk kapitalis yang sebenarnya membahayakan kesehatan kandungan perempuan! Di serial podcast #NgobrolinIsu kali ini, Marsha Qitara anggota dari divisi Riset & Advokasi Girl Up UGM ditemani oleh Mitha selaku representatif Needle N’ Bitch untuk membahas reusable pads mulai dari latar belakang sampai potensi penjualan di Indonesia. Yuk simak lengkapnya di Spotify Girl Up UGM

Rated 4.7 in the App Store
Tidsbegrenset tilbud
1 Måned for 9 kr
Deretter 99 kr / MånedAvslutt når som helst.
Eksklusive podkaster
Uten reklame
Gratis podkaster
Lydbøker
20 timer i måneden