
indonesisk
Nyheder & politik
3 måneder kun 9 kr. Derefter 99 kr. / måned. Ingen binding.
Mere end 1 million lyttere
Du vil elske Podimo, og du er ikke alene
Bedømt til 4,7 stjerner i App Store

Læs mere ICYMI - Voice of America | Bahasa Indonesia
ICYMI atau "In Case You Missed It" akan mengupas lebih dalam beragam topik hangat bersama para tokoh dan ahli yang akan menghadirkan informasi lengkap dan terdepan, setiap Jumat.
Pengalaman Puasa Mahasiswa Indonesia di Kampus AS - Maret 14, 2025
Leonard Triyono berbincang dengan dua mahasiswa PhD asal Indonesia, yang sedang menyelesaikan studi mereka di AS, untuk membahas pengalaman mereka berpuasa di negeri Paman Sam. Mereka membahas berbagai tantangan dan kemudahannya, serta bagaimana masyarakat Amerika menyikapi ibadah puasa umat muslim.
Wacana Visa "Kartu Emas" Trump dan Situasi Imigrasi di Amerika - Maret 07, 2025
Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menawarkan “Gold Card Visa” atau visa kartu emas bagi warga asing yang ingin berinvestasi $5 juta di AS. Karlina Amkas berbincang dengan dua pengacara imigrasi asal Indonesia di AS untuk membahas isu tersebut, serta situasi keimigrasian terkini di negara itu.
“Ndasmu” dan “Kau Yang Gelap,” Indikasi Kemunduran Komunikasi Politik? - Februari 28, 2025
Komunikasi politik yang blak-blakan, spontan, dan terkadang dinilai tidak beretika semakin sering dipertunjukkan sebagian pejabat Indonesia dan AS. Apakah ini indikasi kemunduran komunikasi politik? Taris Hirziman berbincang dengan dua pakar dalam bidang komunikasi dan media untuk membahasnya.
Mengapa Partisipasi Perempuan Dibutuhkan di Sektor AI? - Februari 21, 2025
Studi menunjukkan, terlepas dari kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), keterlibatan perempuan dalam aspek pengembangan dan kepemimpinan di bidang itu belum meningkat signifikan. Padahal, pengaruh AI menguat di berbagai aspek kehidupan. Sebenarnya, seberapa penting peran perempuan dalam AI?
Femisida Semakin Merajalela, Apa yang Salah? - Februari 14, 2025
Sederet kasus pembunuhan perempuan beberapa bulan terakhir termasuk ke dalam bentuk femisida, menurut definisi Komnas Perempuan. Eva Mazrieva mengupas alasan di balik merajalelanya hal ini bersama Andy Yentriyani dari Komnas Perempuan, dan Nabila Ayuneysa Putri Wibowo, peneliti femisida FISIP UI.
Vælg dit abonnement
Begrænset tilbud
Premium
20 timers lydbøger
Podcasts kun på Podimo
Gratis podcasts
Ingen binding
3 måneder kun 9 kr.
Derefter 99 kr. / måned
Premium Plus
100 timers lydbøger
Podcasts kun på Podimo
Gratis podcasts
Ingen binding
Prøv gratis i 7 dage
Derefter 129 kr. / måned
3 måneder kun 9 kr. Derefter 99 kr. / måned. Ingen binding.