Equality by Pijak Podcast
Podkast av Equality (Pijak Podcast)
Podcast yang visi utamanya ingin mengajak para perempuan untuk berani menyuarakan pendapat sekaligus jadi ruang diskusi tentang isu perempuan. Bagian...
Prøv gratis i 14 dager
Etter prøveperioden kun 99,00 kr / Måned.Avslutt når som helst.
Alle episoder
28 EpisoderSeseorang yang dianggap “menarik” menurut standar masyarakat, akan diperlakukan secara “istimewa” dengan lingkungannya. Mulai dari kemudahan menggapai mimpi maupun karier, dimaklumi jika bersalah, dan tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan kesempatan. Perlakuan “istimewa” inilah yang menjadi masalah karena menimbulkan diskriminasi, terlebih kepada mereka yang dianggap "tidak rupawan" oleh masyarakat.
Keputusan untuk tidak mempunyai anak bukanlah keputusan yang mudah. Wacana tentang memiliki anak seharusnya tidak dijadikan patokan dalam pernikahan. Sebab, pada hakikatnya, tujuan utama pernikahanan itu adalah untuk mendapat rasa tentram dan saling berkasih sayang, terlepas apakah pasangan tersebut memiliki anak atau tidak.
Entah sejak kapan, usia 25 tahun sering jadi momok yang "menakutkan" bagi perempuan. Lebih-lebih menjadi perempuan lajang karena sudah pasti ditanya melulu soal jodoh dan pernikahan. Meski pada faktanya banyak perempuan menunda pernikahan karena beberapa alasan, tapi tetap saja ada perasaan was-was. Ditambah lagi perkembangan sosial media yang kian masif, membuat beberapa perempuan mengalami insecure, tidak percaya diri hingga mulai mempertanyakan tujuan hidupnya.
Para penggemar K-pop alias Kpopers sering kali dianggap sebagai sekelompok individu yang apolitis, fanatik, histeris, dan terlalu menuhankan idolanya. Tidak jarang para penggemar Kpop ini, terutama karena banyak dari mereka adalah perempuan, diolok-olok dan dirundung karena dianggap sebagai orang-orang bodoh yang tidak tahu apa-apa karena hidupnya hanya didedikasikan untuk menggilai idola mereka. Namun, benarkah demikian?
Bagi sebagian orang, keluarga tidak selalu menjadi harta yang paling berharga. Keluarga yang seharusnya menjadi tempat berlindung nan nyaman, justru malah menjadi sumber tekanan mental yang melelahkan bahkan memuakkan. Tidak berfungsinya peran keluarga ini, salah satunya, dipicu oleh perilaku orang tua yang toxic. Akibatnya, anak jadi mengalami berbagai masalah dalam perkembangannya. Sayangnya, masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa perilaku mereka didasarkan atas nama cinta. Padahal kenyataannya, perilaku tersebut adalah bukti adanya relasi yang timpang antara orang tua dengan anak.
Tilgjengelig overalt
Lytt til Podimo på telefonen, nettbrettet, datamaskinen eller i bilen!
Et univers av underholdning på lyd
Tusenvis av lydbøker og eksklusive podkaster
Ingen annonser
Ikke kast bort tid på å lytte til annonser når du lytter til Podimos innhold.
Prøv gratis i 14 dager
Etter prøveperioden kun 99,00 kr / Måned.Avslutt når som helst.
Eksklusive podkaster
Uten reklame
Gratis podkaster
Lydbøker
20 timer i måneden